MATARIAUNEWS-PELALAWAN- Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) secara resmi merekomendasikan pasangan H. Nasarudin dan H. Abu Bakar untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pelalawan 2024. Penyerahan dukungan politik ini berlangsung hari ini, Kamis (25/7/24), dan dilakukan oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.
Dalam prosesi penyerahan, Ketua Umum PAN menyerahkan langsung Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada H. Abu Bakar, FE, S.Sos, M.AP, yang akan mendampingi H. Nasarudin, SH, MH, sebagai calon Wakil Bupati Pelalawan. Acara ini juga disaksikan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PAN Riau Fairuz, serta sejumlah politisi dan pengurus DPP PAN, termasuk Anton Sugianto, anggota DPRD Pelalawan.
Dalam kesempatan tersebut, H. Abu Bakar menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi memajukan PAN di Kabupaten Pelalawan. "Alhamdulillah, saya telah menerima KTA yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum PAN, Bapak Zulkifli Hasan. Ini adalah amanat yang harus saya jaga, dan saya siap berkontribusi nyata untuk memajukan PAN Pelalawan," ujarnya.
Menanggapi pertanyaan terkait Surat Keputusan (SK) DPP PAN untuk pasangan H. Nasarudin dan H. Abu Bakar, Abu Bakar menyebutkan bahwa informasi lebih lanjut akan disampaikan dalam waktu dekat.
Anton Sugianto, yang juga menjabat sebagai Bendahara PAN Pelalawan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ketua Umum PAN atas penyerahan KTA kepada H. Abu Bakar. "Hari ini, Bapak H. Abu Bakar resmi menjadi kader dan anggota PAN. Semoga ini memperkuat PAN Pelalawan," kata Anton.
Di sisi lain, DPP Partai Demokrat juga dipastikan memberikan dukungan politik kepada pasangan H. Zukri dan Husni Thamrin untuk Pilkada Pelalawan 2024. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Ketua Demokrat Pelalawan, H. Nasri Fiesda, FE. "Ya, benar. Hari ini kami bersama Zukri & Husni Thamrin menjemput SK rekomendasi di DPP Demokrat Jakarta," ujarnya. singkat.
Perkembangan politik ini menarik perhatian, terutama karena H. Abu Bakar, FE adalah paman kandung dari Husni Thamrin. Situasi ini menambah dinamika dalam persaingan politik di Pelalawan. ***