MATARIAUNEWS -KAMPAR – Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, membuka lima pintu pelimpah waduk dengan ketinggian masing-masing 120 cm. Pembukaan pintu ini diperkirakan akan berdampak pada naiknya permukaan air Sungai Kampar secara signifikan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau, M. Edy Afrizal, mengimbau masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran Sungai Kampar untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir.
"Kita imbau masyarakat waspada dengan pembukaan pintu pelimpah waduk PLTA Koto Panjang ini, karena akan berdampak terhadap kenaikan permukaan air Sungai Kampar," ujar Edy, Jumat (28/2/2025).
Edy menjelaskan bahwa dampak dari pembukaan pintu waduk ini tidak akan langsung terasa hari ini, tetapi akan terjadi secara bertahap.
"Ada kemungkinan air akan meluap ke pemukiman warga. Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Kampar diharapkan segera mengamankan barang-barang berharga dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak yang bermain di sekitar air. Jangan sampai ada korban jiwa," tegasnya.
Selain itu, Edy juga mengingatkan warga untuk selalu memantau perkembangan informasi resmi terkait kondisi PLTA Koto Panjang melalui saluran media terpercaya.
"Kami minta masyarakat terus mengikuti perkembangan melalui media resmi agar dapat lebih waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas," pungkasnya.
Dengan adanya imbauan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi kemungkinan dampak dari pembukaan pintu waduk, sehingga dapat meminimalkan risiko yang ditimbulkan.***
Sumber-Riausindo
