Respon Cepat, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pelalawan Tinjau Lokasi Banjir dan Jalan Putus

Senin, 20 Juni 2022 | 21:10:11 WIB
Istimewa

Matariaunews.com-PELALAWAN-Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan, Nasarudin SH meninjau secara langsung lokasi banjir dan jalan terputus beberapa titik di Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Senin (20/6/2022).

Tinjauan yang dilakukan bentuk respon cepat, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa adanya banjir dan jalan putus di beberapa desa yang berada di Kecamatan Bandar Petalangan.

Peninjauan diawali pada titik lokasi banjir di desa Terbangiang. Dilanjutkan ke lokasi banjir pemukiman warga di desa Tambun. Terakhir, meninjau titik Jalan Desa terputus di Desa Angkasa.

Di Desa Terbangiang, Ketua Komisi I DPRD ini didampingi Camat Bandar Petalangan Syamsi SH, Dinas PUPR dan Dinas Sosial serta Kepala Desa Terbangiang Yohanes S.IP dan di Desa Tambun ikut didampingi Kepala Desa Hendri T.

Sedangkan di Desa Angkasa juga di ikut didampingi Kepala Desa Rudi Suprianto S.IP.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk segera mencarikan solusi yang terbaik. Agar jika hujan turun, banjir tidak kembali terjadi," ujar Nasarudin, setelah melakukan peninjauan.

Selain itu, Nasarudin mengaku sudah meminta pemerintah kabupaten agar menjadikan skala prioritas. Karena menurutnya, termasuk urgen dan menyangkut kepentingan masyarakat banyak, khususnya di Kecamatan Bandar Petalangan.

Kepada warga yang terkena musibah banjir, Politisi Partai Golkar Kabupaten Pelalawan ini, meminta agar tabah dan sabar menghadapi cobaan ini."Semoga tabah dan sabar, ini merupakan ujian dari yang maha kuasa," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Terbangiang Yohanes S.IP mengatakan sudah melakukan tindakan cepat untuk mengatasi banjir dengan mendatangkan alat berat.

"Banjir ini penyebab utamanya kerena derasnya hujan yang terjadi pada malam tadi di tambah gorong-gorong tersumbat, sehingga membuat aliran air tidak lancar," ungkapnya.

Untuk korban musibah ini, terdapat delapan kepala keluarga dan sudah kita laporkan ke Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan dan sudah mendapatkan bantuan berupa sembako.

"Solusinya, pemerintah harus terlibat. Dalam hal ini yang utama adalah pemkab, harus mencari solusi apa yang menjadi kesulitan masyarakat. Banjir ini membuat ketidaknyamanan," katanya.(as)

Terkini