Prima Nasarudin: Upaya Sosialisasi PIN Polio 2024 Dihadang oleh Ancaman Politik

Kamis, 25 Juli 2024 | 08:51:43 WIB

MATARIAUNEWS-Pelalawan - Prima Nasarudin, istri Wakil Bupati Pelalawan, kembali mengalami ketidakadilan akibat kekuatan politik yang dianggap berseberangan dengan dirinya. Dalam upayanya untuk mensukseskan Program Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024, ia berencana turun langsung ke sejumlah Pos Yandu di Kabupaten Pelalawan untuk memberikan sosialisasi. Namun, ia mengaku dipersulit oleh sejumlah petugas kesehatan dan anggota Pos Yandu yang takut kehilangan pekerjaan mereka.

Prima Nasarudin menyampaikan kepada media pada Kamis (25/7/24), bahwa beberapa petugas Yandu dan anggota timnya tidak memberinya akses untuk berkunjung. Mereka mengaku takut diancam oleh pihak-pihak berkuasa yang memiliki pandangan politik berbeda.

"Ada beberapa anggota kita dan juga petugas Yandu yang mengaku takut dengan kunjungan saya. Padahal, tujuan saya adalah untuk mensukseskan program nasional terkait PIN Polio 2024," ungkapnya.

Lebih menyedihkan lagi, menurut data statistik, Kabupaten Pelalawan berada pada posisi keempat terbawah dalam hal persentase PIN Polio di Provinsi Riau. Hal ini menambah kekhawatiran akan rendahnya cakupan imunisasi di daerah tersebut.

"Saya sungguh tak habis pikir, bagaimana mungkin sebagai istri Wakil Bupati yang juga menjabat sebagai Ketua PPNI, saya tidak diterima untuk mengunjungi Posyandu guna melihat pelaksanaan PIN Polio," ujar Prima dengan nada kecewa.

Menurutnya, masalah politik seharusnya tidak merusak program nasional, terutama yang menyangkut kesehatan masyarakat. Ia berharap masyarakat dapat lebih dewasa dalam berpolitik dan tidak menjadikan perbedaan pandangan politik sebagai alasan untuk menghambat program penting seperti PIN Polio.

"Apakah tidak kasihan kita, dengan persentase imunisasi yang sudah rendah, ketika ada yang ingin mendukung program nasional malah dipersulit," tambahnya dengan nada kesal.

Prima Nasarudin mengharapkan agar semua pihak dapat mendukung program imunisasi nasional ini, tanpa terkecuali, demi kesehatan generasi mendatang. ***

Terkini