Ketua Bapilu Nasdem Akmaludin Desak Bawaslu Usut Video Caleg Nasdem Yg Diduga Lakukan Money Politik

Ketua Bapilu Nasdem Akmaludin Desak Bawaslu Usut Video Caleg Nasdem Yg Diduga Lakukan Money Politik
Ketua Bapilu Nasdem Akmaludin Desak Bawaslu Usut Video Caleg Nasdem Yg Diduga Lakukan Money Politik

PELALAWAN-Menanggapi video yang beredar di media sosial tentang adanya salah seorang  caleg Nasdem di dapil 1 Pelalawan inisial RS melakukan Money Politik, bahkan juga ada  salah seorang timses nya melakukan klarifikasi bahwa itu merupakan berita hoax menjadi tranding pembicaraan di tengah masyarakat Pelalawan sepekan terkahir. 

Terkait persoalan ini ketua Bappilu Nasdem Pelalawan Akmaludin Kepada media Kamis (29/2/24) mengatakan dirinya mendesak pihak Bawaslu dan Penenegak hukum di kabupaten Pelalawan untuk menyelidiki persoalan ini.

"ini persoalan serius dan tidak bisa di anggap sepele, sebab menyangkut nama baik partai juga perjuangan masyarakat, demi terciptanya pemilu yang jujur dan adil"ujarnya.

Akmal menambahkan, Terkait adanya Isyu salah seorang caleg Nasdem yang bermain curang dengan melakukan money politik pihak nya mengakui juga sudah mendapat informasi satu hari setelah pemilihan.

"Informasi ini diduga ada indikasi kecurangan, ini diperkuat lagi oleh 

munculnya  video klarifikasi salah seorang di media sosial, yang di unggah akun Facebook Herwin Silaban berdurasi 0,57 detik, intinya tidak akan ada asap jika tidak ada api"ujar Akmaludin yang juga ketua  Badan Pemenangan Pemilu ( Bapilu ) Partai Nasdem Pelalawan.

Terlepas dari kontraversi masalah ini Akmaludin mengatakan, dirinya secara  sebagai ketua Bapilu dan Sejumlah caleg Nasdem di dapil 1 Pelalawan,  secara resmi akan menyurati Bawaslu Pelalawan untuk menyelidiki masalah ini biar tidak menjadi informasi liar ditengah masyarakat.

"untuk mendukung itu jika diperlukan kami pun sudah mengumpulkan data data yang diperlukan"tuturnya.

Sebelumnya,  terkait heboh persoalan video ini pihak Bawaslu Pelalawan  ketika di konfrmasi Media Selasa (27/2/24)  mengakui juga baru mengetahui ada nya video itu beredar di WhatsApp dan Facebook.

"Video itu kita juga baru tahu, demikian halnya sampai saat ini kami Bawaslu tidak ada laporan atau menangani persoalan  yang berkaitan dengan apa yang ada di video tersebut " ujar Rida Nurkisawan Humas Bawaslu Pelalawan.

Selanjutnya untuk edukasi kepada masyarakat Bawaslu juga meminta masyarakat untuk cerdas bermedia sosial, karena tidak semua berita yang di unggah itu benar sehingga perlu adanya cross check kebenaran informasi. Apalagi terkait dengan pelaksanaan pemilu.

" Ada mekanisme, ada aturan jika memang ada pelanggaran silahkan warga  laporkan tentunya juga dengan data yang jelas" tambahnya*** 

Berita Lainnya

Index