MATARIAUNEWS - PANGKALAN KERINCI Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas lingkungan hidup (DLH)melakukan pembersihan drainase secara intensif untuk mengatasi masalah banjir di kota Pangkalan Kerinci tepatnya di samping lapangan sepakbola mini soccer. Langkah ini diambil untuk memastikan aliran air lancar dan mengurangi risiko banjir,Sabtu(26/7/2025).
Sampai saat ini DLH Pelalawan masih menurunkan tiga tim nya ke lokasi yang sama untuk membersihkan drainase,yakni di samping lapangan sepakbola mini soccer Pangkalan Kerinci, di mana drainase di lokasi tersebut sudah di padati tanah dan bebatuan bekas pecahan beton,hingga drainase tidak berfungsi lagi.
Saat di konfirmasi kepada kepala DLH Pelalawan Eko Novitra ST.M,.SI,ia menyampaikan bahwa Pembersihan drainase di seputaran lapangan bola yang sekarang sudah menjadi lapangan mini soccer ,sesuai arahan Bupati Pelalawan H Zukri.SE,Pihak DLH di minta untuk memfokuskan anggota untuk bekerja di lokasi tersebut,Dimana sebentar lagi lapangan mini soccer akan di serah terimakan kepda peerintah daeah (Pemda) untuk dapat di gunakan bagi masyarakat pada umumnya, khususnya untuk masyarakat Pangkalan Kerinci.
"Ya kita saat ini masih di lapangan mini soccer,kita fokus dulu di situ, sebagai mana arahan pak bupati, sebab lapangan itu tidak lama lagi akan di serah terimakan ke Pemerintah daerah, dan bagi rekan-rekan yang bekerja saya minta untuk semangat terus ya, Ujarnya.
Untuk pencegahan terjadinya banjir di Kota Pangkalan Kerinci,langkah utama yang harus di lakukan adalah dengan memperhatikan kebersihan setiap drainase yang ada,dengan memperbaiki fungsi drainase yang ada maka potensi terjadinya banjir bisa di minimalisir.
Di lokasi yang di kerjakan saat ini terlihat juga Beberapa mandor yang sedang mengatur jalannya pekerjaan tersebut, dengan mengeluarkan tanah bercampur bebatuan bekas beton milik warga dari dalam drainase lalu mereka mengangkut nya menggunakan mobil operasional milik DLH Pelalawan sekaligus membuangnya ke tempat yang aman.
Dalam hal ini Mandor Ruslaini juga mengatakan, dalam pengerjaan nya, tiga tim DLH Pelalawan ini juga mendapat sedikit kesulitan,selain tanah yang sudah padat dan keras,di jembatan beton milik warga anggota terpaksa masuk ke bawah jembatan tersebut dan mengambil tanah sedikit demi sedikit menggunakan peralatan dodos,hal ini yang membuat kami cukup lama disini.
"Iya tanah di bawah jembatan ini yang buat kami agak lama di sini, sebab tanah yang kami gali ini sudah keras minta ampun,namanya juga tanah yang sudah padat ya kan?di tambah bebatuan di dalamnya, Pungkasnya.
Lanjut Ruslaini "Kami juga berharap, setelah semua drainase di lapangan sepakbola mini soccer Berhasil kami bersihkan,kepada warga sekitarnya bisa sama sama menjaga kebersihan nya,tidak bisa pencegahan banjir ini dilakukan oleh Pemerintah saja khususnya DLH,Harus ada kekompakan kita bersama demi untuk menjaga lingkungan kita, Tutup Ruslaini.<><>