MATARIAUNEWS-Pangkalan Kerinci-Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan memberikan perhatian khusus kepada relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pelalawan dengan memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Kartu BPJS Ketenagakerjaan itu diserahkan secara langsung oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan pada kegiatan koordinasi sosialisasi dan pelaksanaan taruna siaga bencana (Tagana) Kabupaten Pelalawan, Rabu (11/12/2024) ruang rapat auditorium lantai III Kantor Bupati Pelalawan.
Hadir dalam kegiatan Staf Ahli Bupati Pelalawan Bidang Pemerintahan dan Ekonomi H. May Hendri, Ketua Tagana Kabupaten Pelalawan, H Adrianto, Kantor Cabang BPJS Kabupaten Pelalawan dan pengurus Tagana dan relawan Tagana se-Kabupaten Pelalawan.
Pada kesempatan itu, Ketua Tagana Kabupaten Pelalawan H Adrianto mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan telah memperhatikan relawan Tagana Kabupaten Pelalawan yang telah berkontribusi dalam membantu pemerintah menanggulangi bencana di Kabupaten Pelalawan.
“Ini adalah perhatian dari Bapak Bupati H Zukri karena Tagana selalu membantu Bapak Bupati H Zukri dalam setiap kegiatan. Yang terbaru, Tagana turut aktif dalam membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan,” katanya.
Disela sela kesibukan Bupati Pelalawan H Zukri menyambut Menteri Ekonomi Kreatif RI Teuku Riefky Harsya, Ia juga menegaskan dibawah kepemimpinannya hari ini juga berkewajiban memberikan perlindungan kepada kepada para relawan yang bertugas dilapangan membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana salah satunya, relawan dari Tagana Kabupaten Pelalawan.
"Harapan kita agar pilar-pilar sosial dan relawan sosial seperti Tagana mendapatkan perlindungan melalui program manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan," ucap Bupati H Zukri yang baru baru ini menerima penghargaan dari Kemendagri sebagai Kabupaten sangat Inovatif.
Diakhir wawancara, H Zukri menyebutkan langkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para anggota Tagana dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam upaya penanganan bencana di Kabupaten Pelalawan.
"Hal ini juga menjadi dorongan penting dalam memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan para pekerja yang berada di garis terdepan dalam situasi darurat dan bencana alam," pungkasnya.
Selain sosialisasi, momen ini juga dimanfaatkan untuk memberikan santunan kematian kepada anggota Tagana sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian mereka dalam menjalankan tugas kemanusiaan dan pemberian uang lelah kepada koordinator kecamatan. ***
Sumber-Pelalawanpos