Atasi Persoalan Banjir,Untuk Sementara DLH Pelalawan Gali Drainase induk Secara Manual.

Atasi Persoalan Banjir,Untuk Sementara DLH Pelalawan Gali Drainase induk Secara Manual.

MATARIAUNEWS- PELALAWAN-Menanggapi keluhan masyarakat,DLH Pelalawan turunkan tiga tim drainase guna mencari titik buntu yang mengakibatkan Jalan pemda BTN lama terendam banjir, Pelalawan Riau ,Kamis(25/4/2024).

Selain melakukan investigasi dari pihak DLH Pelalawan,kepala Bidang pengelolaan persampahan limbah B3 Julian Eko Sahyuti.SE juga menerima laporan dari warga terkait persoalan banjir yang menggenangi jalan di areal simpang tiga jalan pemda BTN lama.Dalam penelusuran pihak DLH hari ini, tiga tim tersebut menemukan drainase induk yang berlokasi di samping pipa gas itu sudah penuhi sampah dan tanah,di mana drainase induk ini berfungsi menampung seluruh tumpahan air parit/selokan  di wilayah BTN lama dan mengalirkannya ke sungai.

Selain Kabid Julian Eko Sahyuti.SE,Ruslaini selaku mandor juga hadir di lokasi bersama tiga mandor lainnya,dan di ikuti sejumlah warga bersama pihak RT dan RW  sembari  menyaksikan tiga tim DLH sedang berjibaku membersihkan sampah di dalam drainase.Dalam diskusi saat itu,Kabid Eko menyampaikan kepada warga,bahwasannya yang di kerjakan oleh anggotanya pada hari ini sekedar meminimalisir terjadinya banjir saja,pasalnya drainase induk tersebut tidak bisa di gali secara manual oleh anggotanya,harus mengunakan alat berat dan harus bekerjasama dengan stakeholder lainya.

"Yang jelas apa yang kita lakukan pada hari ini sekedar memperkecil terjadinya banjir karena tidak bisa secara manual kita mengatasinya,pastinya tidak terfokus kepada DLH saja,harus pihak terkait juga ikut serta dalam penanganan  banjir ini,pungkasnya.Di samping itu,seorang rukun tetangga(RT) di wilayah itu juga mengucapkan rasa terima kasih nya kepada Kabid Eko yang sudah bersedia membantu warga nya,walaupun dalam hal ini drainase induk itu tidak termasuk tupoksinya tugas DLH Pelalawan.

"Drainase induk ini bukan tugasnya DlH tapi tetap saja ia datang bersama anggotanya,oleh karena itu saya sangat berterima kasih kepada kabid Eko,yang mana responnya cepat sekali kepada laporan warga,ucapnya.

Sambung Eko," berbagai aduan dari masyarakat akan saya laporkan lagi kepada Asisten II Fahkrizal agar semua ini bisa teratasi dengan baik,karena secara teknis persoalan ini harus di ketahui semua  pihak,sebab penggalian drainase ini harus menggunakan alat berat tidak bisa secara manual,oleh karena itu banyak lagi yang harus kita persiapkan,di samping itu saya juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga lingkungan,jangan membuang sampah sembarangan apalagi di dalam drainase,",Tutup Kabid Eko.
 

Berita Lainnya

Index