Dipertemuan APDESI, Nasarudin Siapkan Program Bantuan 500 Juta Setiap Desa Di Riau.

Dipertemuan APDESI, Nasarudin Siapkan Program Bantuan 500  Juta Setiap Desa Di Riau.

PELALAWAN-Wakil Bupati Pelalawan H Nasarudin,  SH. MH mengahadiri  pertemuan dan silaturahmi  Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI)  Se Provinsi Riau Senin (22/4/24) bertempat di hotel Aryaduta Pekanbaru-Riau.

Pertemuan tersebut di hadiri oleh ketua dan pengurus APDESI dari 10 Kabupaten/Kota di Riau. Dalam kesempatan tersebut Nasarudin yang di gadang-gadangkan merupakan bakal Calon kuat Gubernur mewakili generasi Muda di Riau dari partai Golkar,  turut hadir dan  mengapresiasi keberadaan APDESI sebagai ujung tombak pemerintahan yang bersentuhan lansung dengan masyarakat bawah.

"Sebagai sebuah organisasi yang mewadahi para kepala desa, tentunya APDESI dapat membantu pemerintah  bekerja sama mensukseskan Pembangunan, jadikan wadah ini sebagai ruang konsolidasi, ruang yang memperteguh dan mempersatukan sesama kepala desa, menyatukan dan menyamakan persepsi untuk menyusun dan melaksanakan program pembangunan demi percepatan kemajuan dan kesejahteraan desa serta masyarakatnya,” Ujarnya

Nasaruddin dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa dirinya, siap melanjutkan program-program gubernur Riau Syamsuar dalam rangka pemerataan pembangunan khususnya melalui bantuan lansung ke desa-desa di Provinsi Riau.

"Sebagai salah satu program unggulan kita, kedepan bersama Nasarudin dan Partai Golkar, kita siap kembali memberikan bantuan keuangan kepada desa desa di Riau minimal 500 Juta atau 1 Miliar setiap desa nya untuk membangun kampung " Ujarnya.

Sebagai catatan,  sebelum nya program ini sudah sangat berhasil membawa desa desa di Riau menggeliat dan berbenah misalnya, pada kategori peningkatan desa Mandiri di Riau jika pada tahun 2019 hanya 10 Desa, di tahun 2023 sudah menjadi 600 Desa.

"Pada kategori peningkatan Desa Maju, jika tahun 2019 hanya 163 Desa, pada tahun 2023 menjadi 585 desa, sementara pada Kategori penurunan angka desa tertinggal, dari tahun 2019 terdapat 442 desa, dintahun 2023 menjadi Nol. " Tambah Nasarudin.*** ( JC)

Berita Lainnya

Index