Warga Keluhkan Listrik BUMD Sering Mati, Tagihan Melonjak

Warga Keluhkan Listrik BUMD Sering Mati, Tagihan Melonjak

MATARIAUNEWS-PELALAWAN- Seringnya listrik BUMD Pelalawan mati secara tidak beraturan di awal bulan Ramadhan 2024 ini menuai keluhan warga, khususnya masyarakat di Kelurahan Kerinci Barat.

Kamis 14 Maret 2024, matinya listrik ini selain membuat aktivitas warga  terganggu di saat bulan puasa, hal ini juga akan berdampak terhadap rentan nya kerusakan alat elektronik milik warga ditambah dengan membengkak nya tagihan listrik .

Salah seorang warga Kerinci Barat RV ( 35) mengakui selama bulan puasa ini sering sekali mati lampu apalagi waktu mau berbuka,hal tentunya sangat berpengaruh terhadap aktivitas warga di kala itu, selain itu juga terjadi lonjakan nilai bayar BUMD yang melambung dari biasanya.

"Iya,beberapa menit sesudah mati lampu terus hidup lagi,apa enggak melonjak tarif listrik, sementara tagihan sekarang saja sudah naik kalau biasanya saya bulanan nya Rp.835.000 kini sudah mencapai Rp.1.079.000" ujarnya.

Hal Senada juga di utarakan warga lainnya, SB ( 40) juga mengkhawatirkan dengan sering mati hidupnya lampu ini ,karena berbagai elektronik di rumah nya akan berpotensi rusak jika seperti ini terus menerus.

" Kita meminta BUMD segera menyampaikan persoalan dan penyebab mati lampu, sehingga warga tidak berkesimpulan Manajemen BUMD acuh tak acuh" tegasnya.

Saat di konfirmasi kepada Direktur BUMD Pelalawan Tengku Efrisyah Putra  S.Sos oleh awak media Via Whatsapp,ia  menyampaikan,kejadian ini di sebabkan adanya gangguan pohon tumbang yang menimpah kabel listrik tegangan menengah(TM) pada hari Selasa(12/3) kemarin, oleh karena kejadian itu pihaknya (BUMD)sampai saat ini masih memperbaiki kabel yang di timpah pohon tumbang tersebut.

"Iya,kejadian ini di sebabkan pohon tumbang yang menimpah kabel(TM)(12/3)Ramadhan yang lalu,jadi saat kami lagi proses perbaikannya,dan insyallah sore ini selesai dan aman,kami juga mohon doa nya ,Kata Direktur BUMD.<><><>

Berita Lainnya

Index