Biadab! Pasca Dibunuh,Jasad Anak Di Bawah Umur Di Inhu Di Setubuhi Pelaku

Biadab! Pasca Dibunuh,Jasad Anak Di Bawah Umur Di Inhu Di Setubuhi Pelaku

Matariaunews--RENGAT-Aksi biadab terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) seorang anak dibawah umur menjadi korban pembunuhan sadis, setelah meregang nyawa jasad korban yang berlumuran darah kemudian disetubuhi pelaku. Bejadnya aksi rudapaksa tersebut dilakukan tidak hanya di bagian depan tubuh korban, pelaku juga melakukannya pada bagian belakangnya.

Aksi pembunuhan dan pemerkosaan terhadap jasad korban yang dilakukan secara biadab tersebut terjadi di sebuah rumah di Jalan Ahmad Yani Desa Candirejo Airmolek, Kecamatan Pasir Penyu, Inhu pada Sabtu 23 Desember 2023 yang dilakukan pelaku berinisial FR (20) yang beralamat di Kecamatan Kerumutan, Pelalawan, terhadap korban yang masih dibawah umur berinisial UH (13) yang beralamat di Desa Candirejo Airmolek, Inhu.

"Aksi pembunuhan ini terjadi, berawal dari keinginan pelaku untuk menyetubuhi korban. Awalnya pelaku memeluk korban tetapi korban melakukan perlawanan dan berupaya melarikan diri dan langsung menghubungi ayah korban, namun ayah korban tidak mengangkat telpon korban," ujar AKBP Dody Wirawijaya Kapolres Inhu didampingi Kompol Tedi Wakapolres Inhu dan AKP Primadona Kasatreskrim Inhu serta PJU Polres Inhu dalam konferensi pers yang digelar Jumat (29/12/23) bertempat di Mapolres Inhu.

Diungkapkanya, pelaku kembali melakukan usahanya untuk menyetubuhi korban dengan memeluk dan menjatuhkan tubuh korban ke lantai, dalam posisi terlentang pelaku berupaya membuka celana korban. Namun karena korban terus meronta dan melakukan perlawanan, pelaku kemudian menduduki perut korban dan mencekik leher korban.

"Pelaku kemudian mengambil guci keramik yang tak jauh dari tubuh korban dan memukulkan guci keramik tersebut ke wajah korban yang sudah dalam posisi tak berdaya, pemukulan dengan menggunakan guci keramik dilakukan pelaku berulang kali. Kurang lebih sebanyak sepuluh kali," tegasnya.

Dengan kondisi meregang nyawa dan wajah korban yang berlumuran darah akibat dipukul guci keramik berulang kali, korban kemudian disetubuhi pelaku.

"Usai melakukan aksinya, pelaku kemudian mengikat kepala dan wajah korban dengan kain sorban putih milik pelaku, kemudian dilanjutkan dengan membungkus kepala korban menggunakan kantung kresek warna putih. Pelaku kemudian menyeret korban ke belakang rumah dan menaruh di lantai dalam posisi telentang dan menutup tubuh korban dengan terpal. Setelah membersihkan darah korban yang berceceran di lantai, pelaku kemudian melarikan diri ke Kecamatan Kerumutan, Pelalawan sambil membawa hp korban," ungkapnya.

Terungkapnya kasus pembunuhan sadis ini berawal pada Minggu 24 Desember 2023, di saat seorang warga tengah mengecek sekeliling rumah milik Tri Anggaraini alias Anggi, saat di belakang rumah warga bernama Apri Adi tersebut membuka terpal putih yang tergeletak di lantai. Ternyata di bawah terpal putih tersebut terlihat kepala manusia.

"Mendapati temuan kepala manusia di bawah terpal, Apri Adi kemudian berlari ke depan rumah meminta pertolongan kepada seorang anggota Polsek Pasir Penyu yang tengah melintas. Personil tersebut menghubungi Kompol Jufri Kapolsek Pasir Penyu. Setelah berkoordinasi dengan AKP Primadona Kasat Reskrim Polres Inhu, Tim Identifikasi Polres Inhu langsung turun ke TKP dan melakukan olah TKP. Ternyata seseorang yang sudah tidak bernyawa tersebut adalah seorang perempuan berinisial UH yang dilaporkan hilang dan tidak pulang ke rumah sejak Sabtu 23 Desember 2023," jelasnya. **

 

Sumber -Riau Terkini 

Berita Lainnya

Index