Ditengah Konflik Dengan Masyarakat Tempatan Humas PT. SLS Mengundurkan Diri

Ditengah Konflik Dengan Masyarakat Tempatan  Humas PT. SLS Mengundurkan Diri

Matariaunews.com-PELALAWAN- Ditengah Konflik antara masyarakat Tempatan dengan PT. Sari Lembah Subur ( SLS) terkait dugaan menanam ratusan hektar lahan di luar HGU humas PT SLS , Budi Setyo berhenti atau mundur dari jabatan nya.

Bahkan baru baru ini ratusan warga desa Mak Teduh Kerumutan kabupaten Pelalawan Kamis ( 15/7/23) melakukan aksi besar- besaran ke kantor Bupati Pelawan meminta mencabut Izin HGU PT.SLS.

Ditambah lagi ramai kelompok masyarakat saat ini  melakukan panen massal di lahan perkebunan PT. SLS yang di anggap berada di luar HGU Perusahaan.

Terkait berhenti nya humas PT SLS, beredar Isyu ketidak mampuannya menjembatani kepentingan masyarakat dan perusahaan, bahkan ada juga Isyu yang beredar, dirinya memiliki lahan saat terjadi proses tukar guling lahan dengan masyarakat sebelum nya, Budi Setyo kebagian sejumlah hektar lahan, namun di kelola oleh seseorang yang di percaya, ada juga yang menyebut karna persoalan laporan keuangan perusahaan.

Terkait persoalan ini, Saat di konfrmasi kepada Budi Setyo mengakui, benar dirinya mengundurkan diri dari PT. SLS, namun ada alasan pribadi.

"benar saya resign dari perusahaan bang, namun Isyu itu tidak benar, jika saya mau lahan di luar HGU tersebut tentu dari 5 tahun yang lalu mengapa sekarang" katanya.

Sementara Humas Pengganti Budi Setyo, Dwiky Torab, saat di hubungi Jumat ( 14/7/23) dirinya mengakui tidak tahu alasan apa humas sebelum nya mengundurkan diri.

" Informasinya belum bisa kita pastikan bang,  Masih di ranah HO  Jakarta, terkait pak Setyo" Singkatnya*** ( Jc)

Berita Lainnya

Index