Matariaunews.com -Pelalawan -Dalam rangka merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia(HLH) yang jatuh pada tanggal 05 Juni 2022, Pemkot kabupaten Pelalawan bersama dengan Perusahaan Daerah (PD) dan mahasiswa melakukan aksi edukasi pembersihan sampah di Desa Kuala Terusan Sabtu(10/6/2023).
Aksi ini diharapkan menjadi sebuah momentum awal dalam menghadapi tantangan dan permasalahan di bidang lingkungan hidup yang membutuhkan penanganan yang komprehensif, sinergis dan berkelanjutan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
Dalam acara ini juga di hadiri oleh Bupati Pelalawan H.Zukri Misran dan beberapa instansi terkait seperti Kadis DLH Eko Novitra.ST.M.Si dan kabid Limba B3 Junaidi jhon sro S.spd di ikuti oleh kades desa Kuala Terusan Hendri dan beberapa jajarannya.
Dalam kata sambutan nya, Bupati Pelalawan H.Zukri Misran mengajak seluruh elemen untuk bersama sama menjaga lingkungannya,mulai dari kades,RT.RW hingga masyarakat tempatan,sehingga terwujud la lingkungan yang sehat,jangan tunggu pemerintah,di mulai la dari diri kita sendiri,dan rasa kepedulian terhadap lingkungan harus kita tanamkan pada diri kita sendiri.
"Saya mengajak kita semuanya untuk bersama sama menjaga lingkungan kita,mulai la dari diri sendiri,rasa peduli kepada lingkungan itu harus kita tanamkan pada diri kita,dan saya menegaskan agar semua elemen masyarakat harus terus mengampanyekan akan pentingnya menjaga lingkungan ini, ujarnya.
Dinas lingkungan lingkungan juga mengikut sertakan 3 kelompok anggota kebersihannya,sebagai dukung yang begitu kuat supaya acara ini bisa berjalan lancar dan sukses,tak hanya itu pihak desa juga sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik,mulai dari pemasangan tenda dan jamuan makan siang untuk peserta kegiatan ini.
seluruh elemen masyarakat dan pihak perusahan Daerah juga mahasiswa sangat berantusias melakukan kegiatan ini,mulai dari taman kreatif Kampung wisata,sampai ke Mesjid hingga pantai kute, semua sampah di ambil dan di masukan ke dalam plastik untuk di buang ke tempat pembuangan.
Selanjutnya seluruh penyelenggara kegiatan ini melakukan makan bersama di taman kreatif kampung wisata,seraya berharap kegiatan akan berkelanjutan sampai kapan pun,sebab perhatian negara sangat besar terhadap lingkungan hidup ini, banyaknya bencana yang kita lihat di berbagai negara atau daerah, potensi terbesar penyebab terjadinya bencana alam adalah kurangnya perhatian dan kesadaran kita akan pentingnya menjaga lingkungan kita.***
