MataRiauNews-Terkait temuan ribuan ikan disungai Kerumutan kemarin Kamis ( 5/5/23), Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Kabupaten Pelalawan lansung melakukan peninjauan ke lokasi ditemukannya ribuan ikan mati tersebut.
Hal ini di sampaikan Kabid Pengelolaan sampah, B3 dan limbah Jhon Sro kepada MataRiauNews.com Jumat ( 6/5/23), dikatakannya pihak DLH Pelalawan baru malam tadi mendapat laporan dan mengetahui adanya temuan ikan mati di sungai Kerumutan tersebut.
" Kita mendapat laporan dan juga membaca di media adanya temuan ikan mati , berbekal kan info itu, pagi ini kita lansung menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan pengecekan , juga untuk mengambil sampel air, untuk mengetahui penyebab kematian ikan ini" ujarnya.
Menurut Jhon Sro lagi, untuk sementara kita tidak bisa menyimpulkan penyebab kematian ikan ini sebab tim baru turun ke lapangan untuk mencari bukti petunjuk dan mengambil sampel air dan ikan.
" Jika memang nanti ada petunjuk lain, tentu akan kita sampaikan kepada masyarakat. Terkait dengan temuan seperti ini, kita juga menyampaikan kepada masyarakat, jika memang ada temuan serupa di lapangan, silahkan melaporkan cepat ke pihak DLH Pelalawan atau pihak pemerintahan terdekat seperti kepala desa atau juga pihak kepolisian" tambahnya.
Terkait adanya dugaan kematian ikan ini akibat limbah atau zat beracun lainya yang masuk ke sungai, akibat operasional salah satu perusahaan yang berdekatan dengan matinya ikan ini, hal ini belum bisa di simpulkan, sebab tim baru turun ke lapangan mengambil sampel air dan ikan yang mati.
Sebelumnya di ketahui, warga desa Tambun Kamis ( 5/5/23) di hebohkan dengan penampakan ribuan ikan yang mengapung di hulu sungai Kerumutan Pelalawan, peristiwa ini berlansung mulai dari subuh sampai sore harinya, namun masyarakat yang bmengumpulkan ikan ini juga kuatir untuk mengkonsumsi ikan sebab was was juga penyebab matinya ikan ini. *** ( Cho)
