MataRiaunews.com, PELALAWAN - Wakil Bupati Pelalawan H. Nasarudin, S.H., M.H menghadiri undangan Rapat koordinasi anev penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang dilangsungkan di Mako Polres Pelalawan Jumat (28/4/23)
Berdasarkan prediksi BMKG bahwa periode Februari, Maret dan April 2023, Daerah Pulau sumatera, termasuk Kabupaten Pelalawan, sudah mulai memasuki musim kemarau kering, artinya musim kemarau kering ini kemungkinan terjadinya karhutla lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya, dan puncak dari kemarau kering ini akan terjadi pada bulan Juli dan Agustus. tentunya, langkah-langkah antisipasi dan kolaborasi semua pihak dalam penanggulangan bencana karhutla harus kita mulai sejak dini.
"Berdasarkan data BPBD Kabupaten Pelalawan per tanggal 16 Maret 2023 yang lalu, kejadian Karhutla di Kabupaten Pelalawan sudah terpantau di 5 titik meliputi 2 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Pelalawan dan luas lahan yang terbakar telah mencapai 34,91 Hektar, dan alhamdulilah saat ini secara keseluruhan sudah tertanggulangi oleh tim dari BPBD, Satpol PP dan Damkar, TNI, POLRI, Manggala Agni dan Masyarakat," ujar Nasarudin.
Selain itu kata Nasarudin, kebakaran hutan dan lahan di Tahun 2023 ini jauh lebih menurun dibanding tahun 2019, beliau berharap Kepada seluruh stakeholder dapat menyamakan persepsi, membuat rencana kerja serta rencana aksi yang lebih cepat, tepat, terarah dan terukur dalam upaya pencegahan dan penanganan karhutla. agar kedepannya, pencegahan dan penanganan Karhutla di Negeri Seiya Sekata terus menunjukkan perubahan kearah yang lebih baik, bahkan sampai dengan Pelalawan Zero Karhutla.
