PUASA PERTAMA DI LOKASI KARHUTLA, TIM TRC BPBD KAB.PELALAWAN TETAP SEMANGAT PADAMKAN API.

PUASA PERTAMA DI LOKASI KARHUTLA, TIM TRC BPBD KAB.PELALAWAN TETAP SEMANGAT PADAMKAN API.
Pemadaman Karhutla Oleh Tim TRC BPBD Kabupaten Pelalawan di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Kamis ( 23/03/2023 ).

MataRiaunews.com, PELALAWAN- Pada Puasa Pertama di Bulan Ramadhan Tahun 2023 ini terpaksa harus di jalani Tim TRC BPBD Kabupaten Pelalawan di lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan tepatnya di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Kamis ( 23/03/2023 ).

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD ( Yulius ) mengatakan, Proses Pemadaman Karhutla tersebut akan di lakukan secara maksimal meskipun dalam kondisi berpuasa dan itu tidak akan menyurutkan semangat kami di lapangan.

“Ya mau gimana lagi ya pak, tugas kita memang tidak mengenal hari dan bulan, kebetulan muncul hotspotnya tepat di bulan Ramadhan tahun ini, kami tetap turun ke lokasi dan berupaya semaksimal mungkin agar cepat di padamkan”, ujar Yulius kepada MataRiaunews.com melalui chat whatsapp.

Yulius juga menyampaikan, ada beberapa kendala menuju ke lokasi Karhutla di Desa Pulau Muda yang sangat menyulitkan dan menguras tenaga karena kendaraan roda empat tidak bisa jalan ke lokasi serta sumber air yang minim.

“Mau menuju lokasi saja susah minta ampun, hari ini cuacanya panas terik di tambah mobil gak bisa lewat karena jalannya gambut, jadi terpaksa kami melansir anggota dan peralatan pemadaman menggunakan 2 unit Motor Trail dan itu pun ban nya jeblos juga masuk jalan gambut, kesulitan air juga menjadi kendala besar saat di lokasi seperti sekarang  kami cuman dapat sumber air dari perigi milik warga sekitar, baru beberapa menit di sedot sudah kering, terpaksa nunggu penuh lagi”, ucap Bang Yus, kamis ( 23/03/2023 ).

                                                                                                 

Segala upaya akan di tempuh agar Kebakaran Hutan dan Lahan di Desa Pulau Muda ini dapat segera di tuntaskan sebelum semakin meluas dan memakan waktu lama.

“Kami usahakan secepat dan semaksimal mungkin pemadamannya. Namun, kami juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan terkhusus Warga Teluk Meranti sekitarnya agar jangan membuka lahan dengan cara membakar karena areal Teluk Meranti hingga Desa Sokoi itu gambutnya Halus yang berkemungkinan api cepat merambat dan semakin menyulitkan proses pemadamannya", tutup Bang Yus, kamis ( 23/03/2023 ).***EL

Berita Lainnya

Index