MataRiaunews.com, PELALAWAN- Aksi Demo dari Mahasiswa yang tergabung ke dalam Aliansi Masyarakat Pelalawan (AMP) terhadap PT. RAPP dan APR di depan Gerbang Gedung DPRD pada hari Rabu (01/03).
Aksi ini dilatarbelekangi beberapa temuan akhir-akhir ini yang sangat memilukan hati masyarakat pelalawan terkait adanya korban dari Zat Kimia di PT. Asia Pasific Rayon yang merupakan bagian dari PT.RAPP.
"Sudah berapa banyak kasus yang terjadi di areal perusahaan itu, namun tidak ada yang terjamah oleh pihak manapun", kata Suir Insan Arif (Korlap 1).
Koordinator umum, Agus Rianda juga mengungkapkan rasa kekecewaan terhadap Anggota Dewan dengan nada berapi-api.
"Kami menyayangkan tidak ada satupun Wakil Rakyat yang terhormat itu turun menemui kami di depan gerbang Gedung DPRD, mereka enak-enak saja duduk diruangan ber-ac dan kursi empuknya", tutur Agus Rianda.
Kordum (Agus) juga sampaikan kecaman kepada DPRD Pelalawan karena mengacuhkan Aksi Demo Aliansi Masyarakat Pelalawan dengan tidak mau menjumpai titik aksi demo di depan Gedung DPRD.
"Kami layangkan mosi tidak percaya lagi kepada DPRD Pelalawan, mereka seperti tutup mata dan telinga atas apa yang telah terjadi, untuk itu kami akan membawa massa yang lebih banyak dari sekarang, agar mereka tersadar dan terbangun dari kursi empuknya", tambah Agus.
Semakin lama semakin memunculkan pertanyaan besar, ada apa dengan Negeri Seiya Sekata yang kita cintai ini, kata Agus dengan mata memerah.
"Para Pejabat kita itu tidak lagi berpihak kepada rakyat, mereka itu hanya sebagai alat perusahaan untuk menutupi setiap masalah yang terjadi. Tidak ada rasa empatinya terhadap pekerja, lingkungan serta kesehatan masyarakat Pelalawan, rasanya mereka tidak lagi pantas disebut sebagai Wakil Rakyat Pelalawan melainkan Wakilnya Perusahaan dan Pengusaha", tutup Agus Rianda, Kamis (02/03/2023). EL
