MataRiaunews.com, PELALAWAN- Upaya pencarian oleh Tim SAR gabungan, terhadap satu lagi korban nelayan yang tenggelam di Perairan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan, masih belum membuahkan hasil hingga hari ketiga pencarian jasad korban terus di lakukan, Rabu (22/02/2023).
Hari ketiga pencarian korban tidak hanya menggunakan perahu/speedboat, tetapi juga di lalukan penyisiran di pinggiran pantai-pantai sampai hutan bakau di sekitar perairan serta menggunakan tekhnologi drone untuk pengintaian dari atas.
"Kami membagi posisi setiap titik yang di curigai, Karena bisa jadi jasad korban terbawa arus hingga ke tepi pantai atau masuk dalam hutan bakau. Segala usaha kami lakukan agar korban segera di temukan", ujar Kalaksa BPBD melalui Yulius (Kasi Kedaruratan), Rabu (22/02/2023).
Proses pencarian pada hari ketiga mendapati kesulitan, mengingat perairan tersebut sangat keruh dan ombaknya cukup tinggi. Sehingga Tim berupaya sangat keras dalam proses penelusuran pencarian korban.
"Beberapa kendala dilapangan menyulitkan Tim dalam proses pencarian korban, namun kami tetap berupaya agar jasad korban dapat segera ditemukan", tambahnya.
Tim SAR gabungan Basarnas, TNI-POLRI, Polairud, BPBD, Satpol pp dan Damkar, Tagana, Syahbandar, Dishub, Camat, APDI serta masyarakat terpaksa menghentikan pencarian pada sore ini, karena kondisi perairan tidak memungkinkan melanjutkan kegiatan hingga malam hari.
"Untuk hari ini kita terpaksa mundur dulu, pencarian akan kami lanjutkan pada kamis pagi dengan harapan korban bisa kita temukan, tutup Yulius, pukul 17.51 Wib" tutupnya.*** ( El)
