MataRiauNews.com - Pelalawan - lagi lagi sampah liar masih di temukan di kota Pangkalan Kerinci ini, sala satunya di wilayah Terusan Baru kelurahan kerinci Barat,Senin(20/2/2023).
Tumpukan sampah ini berada di jalan jalan tengku said Ja'far tidak jauh dari kantor Badan Pusat Statistik (BPS) kelurahan kerinci barat.
Di ketahui informasi ini dari seorang pengemudi mobil pengangkutan Sampah DLH malam ini yang bernama indra,dia yang setiap hari mengambil sampah di jalur itu sangat merasa kecewa,pasalnya sedangkan sampah yang di dalam tong sampah warga saja hampir tidak terangkut sangking banyaknya saat ini,di tambah lagi dengan sampah liar ini.
Saat Awak Media MataRiauNews.com melakukan pengecekan di lokasi yang di laporkan,ternyat benar adanya.mulai dari sampah rumahan sampah sampah pakaian seperti tas dan baju.
Saat di konfirmasi masih kepada Kadis DLH Eko Novitra ST.MSI malam ini,beliau sangat kecewa dan merasa marah sekali,terang saja, berbagai cara sudah kami lakukan masalah sampah ini,mulai memberi himbauan, sampai memberi papan pemberitahuan agar tidak terjadi lagi yang seperti ini,sekarang ada juga lagi,kami pun tidak mau di salahkan lagi.
"Ya saya sangat kecewa,untuk permasalahan sampah liar ini,kami tidak mau di salahkan lagi, kami sudah melakukan sebisa kami, walaupun begitu kami pun akan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat,tegasnya.
Dari keterangan warga setempat yang tidak mau di sebutkan nama nya,sampah itu bukan dari warga di kawasan itu,sampah tersebut di bawah oleh warga lain sembari mengantar anaknya ke sekolah.
" Bukan sampah dari tempat kami,orang mengantar anaknya ke sekolah lalu membuangnya sampah di situ, ujarnya.
kami konfirmasi kepada kabid DLH,Menurut kabid junaidi Jhon sro,untuk maslah sampah liar ini,kami DLH cukup kewalahan,bagai mana tidak,semakin kita mencoba mengatasinya,masih juga ada di tempat lain yang seperti itu.
"Hilang akal kita di buatnya,kita yang susah payah membuang nya, dia pulak yang menumpuk kan sampah di situ.pungkasnya.
Lanjut jhon sro,untuk oknum warga yang membuang sampah si situ,mari kita saling menghargai,di situ bukan tempat sampah,kasihan anggota di lapangan.gara gara sampah kalian buang di situ, mereka yang salakan warga setempat,di kira mereka tidak mau mengambil sampah itu,tutup jhon sro.
---T.Winata.
