MataRiauNews.com- PELALAWAN- Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak manajemen PT. RAPP terkait adanya peristiwa sesak nafas sejumlah pekerja di Pabrik Kertas & Pulp di kabupaten Pelalawan Ahad (19/2/23) kemaren.
Beragam informasi berkembang di masyarakat, ada yang menyebut kebocoran limbah, ada kebocoran gas kimia, bahkan ada juga yang mengatakan karyawan terhirup gas beracun.
Namun Hal ini di sangkal oleh sejumlah pejabat korkom humas PT RAPP, H. Mabrur (red) mengatakan tak ada kebocoran zat kimia, pihaknya cuma sedang Star up mesin, demikian halnya Disra Aldrick alias Eric menyebut, tidak ada kebocoran sama sekali.
Terkait statman sejumlah humas PT RAPP ini, salah seorang tokoh pemuda Pelalawan Jaka Endang, mengatakan kalau jawaban humas seperti itu tidak heran, karena memang itu kerja mereka menutupi hal yang menurut mereka kelalaian operasional.
" Tak heran, bahkan bisa kita sebut pihak humas PT RAPP ini sangat mahir dalam bersilat lidah atau pun ngeles dari sejumlah kecelakaan kerja yang ada di lokasi pabrik mereka" ujar Jaka .
Ditambahkannya lagi, jika pihak manajemen tidak jujur dengan penggunaan zat berbahaya bagaimana masa depan masyarakat wilayah sekitar PT RAPP, semisal terjadi kebakaran atau meledak apakah yg akan terjadi.
" Apa ditunggu masyarakat korban dulu baru pihak perusahaan berkoar-koar cari alibi pembenaran, ini kan tidak pernah di beritahukan dampaknya ke masyarakat bahwa ada zat yang berbahaya di gunakan PT RAPP dalam operasionalnya" ujarnya .
Selain itu Jaka Endang, yang akrab di sapa Jack ini mengatakan, sisi lain pihak pemerintah diharapkan jangan tutup mata dari sejumlah peristiwa yang terjadi, baik yang terekspos maupun tidak.
"Kita sepakat menjaga investasi, namun kita juga perlu mengedepankan aspek keselamatan masyarakat, kelestarian alam dan juga menghirup udara yang bersih" tuturnya.
Terkait dengan peristiwa ini, Jaka Endang meminta pihak berwenang kiranya dapat mengusut tuntas persoalan ini, sebab jika di tutupi bisa saja menjadi persoalan di belakang hari, ketakuta warga akan rumor jika zat kimia PT RAPP Bocor akan sangat berbahaya bagi masyarakat di sekitarnya.
Sebelumnya di tempat terpisah Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto,S. IK , mengakui dirinya baru mendapat informasi saja, belum melakukan pengecekkan, sebab dirinya sedang berada di Teluk Meranti.
"Mohon waktu ya bang kita cek, saya kebetulan masih berada di Teluk Meranti" Ujarnya***
