Lagi Lagi Warna air Hitam Pekat berwarna Coklat Mengalir ke Sungai Kapau Di Duga PKS PT KPT Buang Limbah

Lagi Lagi Warna air Hitam Pekat berwarna Coklat Mengalir ke Sungai Kapau Di Duga PKS PT KPT Buang Limbah

MataRiauNews - PELALAWAN - Kehadiran Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Karia Panen Terus (KPT) yang berlokasi di Kelurahan Kapau Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan Riau, di duga membuang limbah di Sungai,Rabu(11/1/2023).

Melihat kondisi air sungai yang tercemar saat ini Membuat  Masyarakat Kelurahan Merasa Kecewa akan Kehadiran Perusahaan (PKS) itu, Terutama bagi warga bergantung Hidup di aliran sungai Alam Masyarakat kapau masih Mengunakan Air sungai tersebut untuk kebutuhan sehari-hari,, Salah satu Contohnya sampai saat ini Masyarakat setempat masih Mengunakan air sungai untuk Mencuci dan Mandi  bahkan juga untuk di minum sehari hari, 

Sementara itu Pemerintahan sudah membuatkan Air bersih untuk Warga Kayu Ara dan kopau jika air sudah tercemar bagai mana ,,,? Apakah kesehatan masyarakat juga terjamin jika seandainya air yang tercemar di konsumsi oleh warga " ujar Pemuda Berinisial YR (32)tahun ini.

"Ya kita melihat Aliran yang tidak biasanya mengalir ke sungai dan kita menduga air yang berwarna hitam dan Coklat itu berasal dari PKS ada dua sisi pertama di hilir sungai ada di alirkan dan ada juga tempat buka tutup mukin itu adalah Viva siluma yang sengaja di buat untuk mudah membuang limbah tersebut,dan di hulu sungai juga ada terlihat pembuangan 

Terlihat Mengalirnya Air berwarna Hitam pekat ke sungai ini duga Limbah dari salah satu Pabrik PT Karya Panen terus (KPT) yang baru saja Beroperasi lebih kurang 8 (Delapan) hingga 9 (Sembilan) bulan.

Biasa nya limbah yang mencemari air sungai bisa membuat ikan akan mati, atau terminum oleh manusia itu bisa berbahaya pada kesehatan tutur Warga yang tidak mau di poblikasikan namanya. Sementra  40 persen warga kopau itu adalah para Nelayanan yang bekerja mengunakan Tangkap ikan seperti penilar dan Luka juga Jala ada juga mengunakan pancing bukan warga kita saja bahkan warga luar kecamatan pun ada yang memancing .

Melihat kondisi demikian awak media mencoba melakukan komunikasi  dan meminta No Menager  Perusahaan,hal hasilnya Hingga Pemberitaan ini ditayangkan,awak mendia belum juga mendapatkan Jawaban dari pihak terkait.

Jika sampai saat ini pihak perusahaan tidak mau memberikan keterangan akan dugaan pembuangan limbah ini,maka kami juga meminta dinas terkait khususnya pemerintah kab pelalawan untuk mengecek sungai yang tercemar itu,kami pun berharap jika benar perusahan ini terbukti mencemari sungai alam menggunakan limbahnya,maka bisa di tindak lanjuti dan di berikan sangsi.

 

Sekian -team Media

Berita Lainnya

Index