MATARIAUNEWS.COM-RIAU-Sempat merasa terasing, tidak tau kejelasan dan terancam putus sekolah, sebanyak 146 siswa-siswi di Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan kini kembali bergembira dan bersemangat.
Pasalnya, berkat Komisi 1 DPRD Pelalawan, Pimpinan DPRD didukung Pemda Pelalawan dan Dinas pendidikan Pelalawan, memperjuangkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
Alhasil, akhirnya Dinas Pendidikan Provinsi Riau memberi solusi dan mengabulkan serta menyetujui membuka kelas tambahan sebanyak 4 Kelas yakni l, 2 Kelas SMAN I dan 2 Kelas di SMAN 2.
"Hari ini, muka gembira dan semangat belajar nampak terpancar di wajah anak-anak kita ini. Setelah hampir 2 bulan merasa terasing di negeri sendiri dan mereka hanya dirumah saja bermain," kata Ketua Komisi I DPRD Pelalawan Nasarudin US, Rabu (31/8/2022) kepada media ini.
Parahnya, kata Politisi Golkar ini, orang tua mereka sudah merasa risau, gunda-gulana memikirkan nasib mereka. Karena, terancam akan putus sekolah, karena tidak bisa diterima lagi disekolah yang ada di Kota Pangkalan Kerinci yang merupakan ibukota Kabupaten Pelalawan.
Namun, setelah melewati masa perjuangan hampir 2 bulan, pelaksanaan belajar disekolah kembali dilaksanakan. Meskipun sempat tertunda selama 2 minggu karena ada beberapa kendala teknis dan lain-lain.
" Dan Alhamdulillah sudah terselesaikan permasalahan tersebut," imbuhnya.
"Semua atas doa dan perjuangan bersama. Alhamdulillah hari ini, sudah mulai masuk sekolah, orang tua pun merasa senang. Selamat belajar anak-anak kami putra-putri Pelalawan," tambah Nasarudin yang juga pernah menjabat sebagai Ketua KPU Pelalawan ini.(as)
