Masyarakat Merasa Takut, Kades Lubuk Raja Minta Pihak Kepolisian Segera Tangkap Pelaku Begal di Desanya

Masyarakat Merasa Takut, Kades Lubuk Raja Minta Pihak Kepolisian Segera Tangkap Pelaku Begal di Desanya
Kepala Desa Lubuk Raja, Eri Suparjan S.P,d

MATARIAUNEWS.COM-PELALAWAN-Kepala Desa Lubuk Raja, Eri Suparjan S.Pd meminta kepada pihak kepolisian menangkap pelaku begal yang terjadi di Wilayah desanya beberapa Minggu yang lalu.

Demikian yang disampaikan Eri Suparjan S.Pd kepada Media ini, Senin (29/8/2022) melalui sambungan telepon genggam.

"Mohon kepada pihak kepolisian agak segera mengungkap kasus tersebut, karena banyak warga yang trauma atas kejadian itu. Dimana lokasi kejadian merupakan lintas anak sekolah pulang dan pergi," katanya.

Orang nomor satu di Desa Lubuk Raja Ini, menyebut, masyarakatnya sekarang merasa sudah tidak aman, apalagi pelaku mencatut nama institusi kepolisian.

"Modus-modus seperti ini sangat membuat kita takut," cetusnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan, khususnya Desa Lubuk Raja di hebohkan dengan peristiwa pembegalan beberapa waktu lalu. Bahkan korban sempat diikat dan di sekap pelaku.

Informasi yang didapat, Korban diketahui bernama Amelia Putri (14). Kejadian naas ini, terjadi di Jalan Lintas Lutut Panjang di Perkebunan PT. Serikat Putra  Desa Lubuk Raja Kecamatan Bandar Petalangan.

Menurut pengakuan ayah Korban, Milin (40) anaknya menjadi korban pembegalan tersebut, pada hari Rabu (17 Agustus 2022) sekitar Pukul 14.00 WIB.

"Dalam kejadian, pelaku berhasil membawa kabur 1 Unit sepeda motor merek NMax dengan nomor polisi BM 4403 IP yang dikendarai anak saya pada saat itu dan 1 Unit Handphone Merek Oppo," kata Milin, Jumat (26/8/2022).

Ia mengungkapkan, saat itu anaknya melintasi jalan tersebut dan tiba-tiba di berhentikan pelaku lebih dari satu orang dan pelaku mengancam dengan menggunakan pisau serta mengaku dari Pihak Kepolisian Bunut.

"Modus pelaku, mengaku dari kepolisian Polsek Bunut dan anak saya dituduh sebagai pelaku narkoba. Merasa takut karena diancam, lalu dibawa ke dalam kebun sawit yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) dan di ikat," ungkapnya.

Beruntung, korban bisa selamat karena pelaku segera kabur dan meninggalkan korban serta membawa kabur motor dan Handphone milik anaknya.

Sehari setelah kejadian, tepatnya pada hari Kamis (18 Agustus 2022), ayah korban mengaku, sudah membuat laporan ke Pihak Kepolisian Bunut atas kejadian tersebut.

"Sekarang anak saya dalam kondisi trauma. Semoga pelaku segera ditangkap oleh Polisi dan bisa mempertanggung jawabkan perbuatannya," harap Milin.

Sementara itu, Kapolsek Bunut AKP Daniel Selamat Nainggolan S.IP dikompirmasi Media ini, Jumat (26/8/2022), terkait laporan pembegalan tersebut mengatakan, masih dalam proses penyelidikan.

"Masih dalam proses penyelidikan Polsek Bunut Polres Pelalawan," jawabnya singkat.(as)

Berita Lainnya

Index